Sedekah adalah istilah yang sangat dikenal oleh umat Islam. Kata ini berasal dari bahasa Arab shadaqah, yang akarnya adalah sidq atau sidiq, yang berarti “kebenaran”. Secara makna, sedekah mencerminkan keikhlasan dan ketulusan hati seseorang dalam berbagi. Menurut Peraturan BAZNAS No. 2 Tahun 2016, sedekah adalah pemberian dalam bentuk harta maupun non-harta, yang dikeluarkan secara sukarela oleh individu atau badan usaha, di luar zakat, untuk kemaslahatan umum.
Sedekah merupakan salah satu amalan yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Banyak ayat Al-Qur’an yang menegaskan keutamaan sedekah. Salah satunya dalam QS. Al-Baqarah ayat 271: “Jika kamu menampakkan sedekahmu, itu adalah baik. Tetapi jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, maka itu lebih baik bagimu. Allah akan menghapus sebagian kesalahanmu. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Baqarah: 271)
Tiga Keutamaan Sedekah 1. Tidak Mengurangi Harta Rasulullah SAW bersabda, “Sedekah tidak akan mengurangi harta.” (HR. Muslim). Meskipun secara kasat mata harta kita tampak berkurang, namun Allah SWT menjanjikan pengganti yang jauh lebih baik. Dalam QS. Saba’ ayat 39 disebutkan: “Apa pun yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya. Dan Dia-lah sebaik-baik pemberi rezeki.” (QS. Saba’: 39)
2. Menghapus Dosa Sedekah juga menjadi jalan untuk menghapus dosa. Rasulullah SAW bersabda: “Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. At-Tirmidzi) Melalui sedekah, kita tidak hanya membantu sesama, tapi juga membersihkan diri dari noda-noda dosa yang telah kita lakukan.
3. Melipatgandakan Pahala Allah SWT memberikan balasan berlipat ganda kepada mereka yang bersedekah. Firman-Nya dalam QS. Al-Hadid ayat 18: “Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah, baik laki-laki maupun perempuan, dan memberikan pinjaman yang baik kepada Allah, akan dilipatgandakan (pahalanya) bagi mereka, dan mereka akan memperoleh pahala yang mulia.” (QS. Al-Hadid: 18)
